LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS FLORES ENDE
TAHUN 2015
DESA :
RATERORU
KECAMATAN :
DETUSOKO
KABUPATEN :
ENDE
DISUSUN OLEH:
LEA SUSANTY
NIM: 2011 230 977
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS FLORES
ENDE
2015
LEMBARAN
PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA
TAHUN 2015
DESA RATERORU
KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE
OLEH:
LEA SUSANTY
2011230977
Karya Ilmiah Ini
Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Sebagai Mahasiswa Yang Telah Menyelesaikan Kuliah
Kerja Nyata
MENGESAHAKAN
DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN KKN DESA RATERORU
FALENTINUS
BATA
NIPY:
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Rekapitulasi
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di Desa Rateroru, Kecamatan Detusoko,
Kabupaten Ende. Kegiatan KKN ini berlangsung dari tanggal 8 Agustus sampai
dengan 26 September 2015. Pada periode KKN ini penulis di tempatkan di Unit 1 KKN
dan mendapatkan Subunit Desa Rateroru dengan lokasi Dusun Wolobela.
Program yang terlaksana berjumlah lima belas program yang
terdiri atas tiga program pokok tematik dan dua belas program nontematik.
Rincian program yang terlaksana tersebut adalah sebagai berikut:
No.
|
No.
Sektor
|
Kode
Sektor
|
Nama
Program
|
Sifat
|
1
|
01
|
A-1
|
Bimbingan
Belajar Malam untuk siswa SD dan SMP.
|
MD
|
2
|
02
|
A-2
|
Monitoring
Ke SDK Rateroru.
|
ID
|
3
|
03
|
A-3
|
Kunjungan
Ke KOBER Sehati Rateroru.
|
ID
|
4
|
04
|
A-4
|
Pembuatan Pagar di Kantor Desa
|
ID
|
5
|
05
|
A-5
|
Pembuatan Gapura 17 Agustus
|
ID
|
6
|
06
|
A-6
|
Merekapitulasi Data Penduduk Desa Rateroru
|
MD
|
7
|
07
|
A-7
|
Diskusi Kampung
|
ID
|
8
|
08
|
A-8
|
Pembersihan Jalan Tani/ Usaha Produksi
|
ID
|
9
|
09
|
A-9
|
Pembuatan Bunga Mati
|
MD
|
10
|
10
|
A-10
|
Pembersihan Sarana Umun
|
ID
|
11
|
11
|
A-11
|
Pertandingan Volly antar dusun
|
ID
|
12
|
12
|
A-12
|
Pembuatan Tugu Desa
|
ID
|
13
|
13
|
A-13
|
Penggalian Lubang Sampah
|
ID
|
14
|
14
|
A-14
|
Pembuatan Kotak Sampah
|
ID
|
15
|
15
|
A-15
|
Sosialisasi Matematika Di SDK Rateroru
|
MD
|
16
|
16
|
A-16
|
Mengajar Pelajaran Matematika Di SDK Rateroru
|
MD
|
17
|
17
|
A-17
|
Tanggungan Liturgi Komuni Pertama
|
ID
|
18
|
18
|
A-18
|
Pembuatan Dekorasi Sambut Baru
|
ID
|
Program Tematik :
1.
Bimbingan Belajar Malam Untuk Siswa SD dan SMP
2.
Monitoring ke SDK Rateroru
3.
Kunjungan ke Kober Sehati Rateroru
4.
Sosialisasi Tentang Matematika Di SDK Rateroru
5.
Mengajar Pelajaran Matematika Di SDK Rateroru
Program
Non-Tematik :
1.
Pembuatan Pagar di Kantor Desa
2.
Pembuatan Gapura 17 Agustus
3.
Merekapitulasi Data Penduduk Desa Rateroru
4.
Diskusi Kampung
5.
Pembersihan Jalan Desa/Jalan Usaha Produksi
6.
Pembuatan Bunga Mati
7.
Mengerjakan Taman Bunga
8.
Pembersihan Sarana Umum
9.
Tanggungan Liturgi Komuni Pertama
Program yang
Belum Tercantum dalam LRK:
1. Pembuatan
Dekorasi untuk Komuni Pertama.
Program yang
Tidak Terlaksana:
1.
Sosialisasi matematika di SDK Rateroru.
2.
Mengajar pelajaran matematika di SDK Rateroru.
B.
Uraian
dan Pembahasan Kegiatan:
1.
Kegiatan
ke-I : Bimbingan Belajar Malam untuk
Anak-anak SD dan SMP
Nomor Sektor :
01
Kode Sektor :
A-1
Sifat Program :
Mono Disipliner
Pembahasan Kegiatan:
Berdasarkan pengamatan selama seminggu berada di Desa Rateroru
tepatnya di Dusun wolobela. Anak-anak yang masih berada di bangku sekolah kurang
diperhatikan oleh lingkungan keluarga dalam hal jam belajar di rumah. Melihat terdapat
banyak sekali siswa SD dan SMP yang tidak menggunakan waktu belajarnya secara
efektif. Untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini, maka diperlukan adanya
bimbingan malam untuk para siswa tersebut.
Salah satu bentuk bimbingan belajar malam untuk siswa SD
dan SMP adalah membantu, mengarahkan, mengingatkan kembali, memotivasi, serta membimbing anak-anak SD dan SMP yang
berada di Dusun Wolobela dalam tercapainya
pengetahuan dan peningkatan hasil dan minat belajar anak-anak dalam bidang
akademis sehingga dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Kegiatan bimbingan belajar malam dimulai pada hari selasa
malam, tanggal 25 Agustus 2015. jam 18.30 – 20.00 yang bertempat di rumah-rumah masyarakat.
Dalam kegiatan bimbingan malam ini diikuti oleh 10 orang siswa SD dan 5 orang
siswa SMP. Untuk siswa SD diajarkan materi secara umum sedangkan untuk siswa
SMP difokuskan hanya pada mata pelajaran matematika.
Penilaian Program:
Penilaian Program ini juga memiliki target untuk membagi pengetahuan/wawasan
kepada para anak-anak sesuai dengan
basic penulis untuk meningkatkan pemahaman anak-anak SD dan SMP akan pentingnya
dan mengingat kembali pelajaran yang diajarkan oleh guru di sekolah.
Proses bimbingan malam dapat berjalan dengan lancar
karena didukung oleh antusias yang tinggi dari anak-anak SD dan SMP. Penulis
merasa iba dengan pengetahuan anak-anak SD dan SMP yang masih sangat kurang pemahaman
tentang pelajaran matematika. Sehingga penulis ingin membagi pengetahuan
tentang matematika.
Hambatan Program:
Dalam program bimbingan malam ini yang menjadi hambatannya adalah
kurangnya buku-buku pegangan siswa untuk belajar.
2.
Kegiatan
ke-II : Monitoring ke SDK Rateroru
Nomor Sektor :
02
Kode Sektor :
A-2
Sifat Program :
Inter Disipliner
Pelaksanaan Kegiatan :
Proses monitoring yang dimaksud adalah membantu guru
dalam proses belajar mengajar serta memberi bimbingan kepada siswa-siswi dalam tercapainya penyesuaian akademis sehingga
dapat mengembangkan potensi serta kemampuan anak-anak SD dan SMP secara
optimal. Sedangkan tujuan dan manfaat
dari monitoring ini yakni meningkatnya semangat belajar para siswa serta
mendorong mereka untuk semakin giat belajar sehingga menjadikan mereka lebih
mampu meyerap dengan cepat pelajaran yang diajarkan di sekolah.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2015 bertempat di SDK
Rateroru. Pada kegiatan ini penulis hanya mengikuti materi yang dibawakan oleh
Ibu Elsa yaitu materi pada mata pelajaran PKN. Penulis juga diberikan kesempatan untuk membantu mengajar, menjelaskan dan membimbing para siswa dalam mengerjakan
soal-soal. Kegiatan ini berlangsung
pada siswa kelas V yang berjumlah 10
orang.
Penilaian Program:
Program ini juga memiliki target untuk menyalurkan
pengetahuan/wawasan serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa-siswi
SDK Rateroru akan pentingnya belajar.
Berdasarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan penulis
menilai bahwa pada umumnya tingkat
pemahaman para siswa masih rendah karena siswa sering bermain pada saat keluar
sekolah sehingga melupakan waktu untuk belajar atau mengulang kembali materi
yang sudah diajarkan.
Hambatan Program:
Berdasarkan hasil pengamatan selama monitoring, penulis
sedikit mengambil kesimpulan berkaitan dengan proses belajar mengajar.
Hambatan
yang terjadi dari
kegiatan monitoring ke SDK Rateroru adalah penggunaan bahasa daerah setiap saat dalam lingkungan
sekolah yang sangat berpengaruh pada pemahaman tentang pelajaran yang diberikan oleh guru, misalnya
dalam pelajaran bahasa Indonesia.
3.
Kegiatan
ke-III : Kunjungan Ke Kober Sehati
Nomor Sektor :
01
Kode Sektor :
A-1
Sifat Program :
Interdisipliner
Pembahasan Kegiatan:
Kunjungan ke Kober Sehati bermaksud untuk melihat perkembangan proses
belajar dan bermain anak-anak PAUD dan membagi pemahaman dengan pengajar di
Kober Sehati.
Kunjungan ke Kober Sehati ini dimulai pada tanggal 19
agustus sampai 02 september 2015 yang bertempatkan di aula serbaguna.
Penilaian Program:
Program ini memiliki target untuk menyalurkan
pengetahuan/wawasan serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan
pentingnya belajar dan manfaat pendidikan sejak usia dini.
Dalam
masanya anak-anak di usia dini lebih banyak diajarkan dalam hal-hal yang
membangun monotorik mereka agar terangsang dengan permainan-permainan yang
dapat membangun daya tanggap yang cepat dan menyenangkan, karena memang pada
masa mereka adalah masa bermain dan dalam proses ini pengajar harus bisa
membuat anak-anak senang untuk belajar.
Hambatan Program:
Tidak ada hambatan yang berarti dalam pelaksanaan program
ini.
1.
Kegiatan
ke-4 : Diskusi Kampung Desa
Rateroru
Nomor Sektor :
07
Kode Sektor :
A-7
Sifat Program :
Inter Disipliner
Pelaksanaan Kegiatan :
Program ini dibuat agar
masyarakat dapat memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam lingkungan
masyarakat dengan tujuan untuk menggali pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya mengevaluasi dalam lingkungan masyarakat sehingga tercapainya
kesejateraan dan tujuan hidup bersama dalam lingkungan masyarakat.
Program
ini dilaksanakan dengan sistem demokrasi dari masyarakat oleh masyarakat dan
untuk masyarakat. Mahasiswa hanyalah sebagai fasilitator untuk melaksanakan
kegiatan dan masyarakat sendirilah yang berperan dalam kegiatan ini.
Dalam
pelaksanaan kegiatan ini, partisipasi masyarakat sangat cukup. Sehingga apa
yang disampaikan, harapan-harapan yang dapat membawa perubahan dalam pola pokir
setiap individu dapat terpola dengan baik.
Penilaian Program:
Program ini sangatlah
disambut baik oleh masyarakat. Masyarkat merasa sangat bersukur dengan adanya
program ini, opini, pandangan yang belum tersalurkan kepada sesama mereka dapat
tersampaikan dengan baik.
Hambatan Program:
Dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut tidak ada hambatan yang berarti.
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kegiatan KKN
Unit Desa Rateroru, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende secara umum berjalan
baik dan lancar. Meskipun ada beberapa hambatan selama pelaksanaan kegiatan,
namun hambatan tersebut masih dapat diatasi dan tidak begitu berarti. Partisipasi
aktif masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang disepakati bersama sangat
tinggi. Dari program-program kegiatan yang ada selama KKN
diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dan apa yang mahasiswa dapat dari pelaksanaan
kegiatan ini dapat menjadi bekal untuk kembali ke kehidupan masyarakat yang
dapat memebrikan kontribusi yang baik. Selain itu dengan perintisan
beberapa kegiatan selama kegiatan KKN juga diharapkan mampu membantu
meningkatkan pemahaman
atau pola pikir masyarakat di Desa Rateroru.
B.
SARAN
Berikut
adalah saran-saran yang dapat penulis sampaikan setelah menyelesaikan program
KKN ini:
1.
Untuk
Mahasiswa
a.
Menjadikan mahasiswa yang siap untuk belajar dalam
masyarakat dan ikut perperan dalam pembangun dan hidup berbaur dengan semua
elemen msyarakat.
b.
Membuat hubungan koordinasi dan kerjasama yang baik antar
individu dan kelompok, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancer
antar .
c.
Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang
baik, rasa ikhlas, tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan
secara fisik, mental, emosional dan dana yang cukup agar KKN tersebut dapat
berjalan dengan lancar dan baik.
d.
Mahasiswa harus dapat mengelolah waktu yang dimiliki
selama KKN dengan sebaik-baiknya.
2.
Untuk
Pemerintahan Desa dan Masyarakat
a)
Menghilangkan persepsi bahwa mahasiswa KKN adalah sebagai
penyandang dana (donatur), melainkan sebagai motivator, mediator dan dinamisator.
b)
Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan KKN.
c)
Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun,
kapanpun, dan kepada siapapun.
3.
Lembaga
Perguruan Tinggi Universitas Flores Ende
a.
Adanya persiapan yang matang serta adanya pelatihan
dan praktek kerja lapangan.
b.
Sebagai fasilitator mahasiswa dalam pendampingan terhadap
program KKN, diharapkan lebih sering turun ke lapangan saat program
berlangsung.
c.
Melebarkan sayapnya dalam membangun jaringan dengan
beberapa instansi swasta yang dapat mendukung program KKN.