Selasa, 27 Oktober 2015

Laporan Kuliah Kerja Nyata



LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS FLORES ENDE
TAHUN 2015




DESA                        : RATERORU
KECAMATAN         : DETUSOKO
KABUPATEN           : ENDE


DISUSUN OLEH:

LEA SUSANTY
NIM: 2011 230 977


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS FLORES
ENDE
2015
LEMBARAN PENGESAHAN




LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA
TAHUN 2015
DESA RATERORU KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE


OLEH:
LEA SUSANTY
2011230977


Karya Ilmiah Ini Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Sebagai Mahasiswa Yang Telah Menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata





MENGESAHAKAN
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN KKN DESA RATERORU





FALENTINUS BATA
NIPY:




LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


A.  Rekapitulasi
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata  (KKN) di Desa Rateroru, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende. Kegiatan KKN ini berlangsung dari tanggal 8 Agustus sampai dengan 26 September 2015. Pada periode KKN ini penulis di tempatkan di Unit 1 KKN dan mendapatkan Subunit Desa Rateroru dengan lokasi Dusun Wolobela.
Program yang terlaksana berjumlah lima belas program yang terdiri atas tiga program pokok tematik dan dua belas program nontematik. Rincian program yang terlaksana tersebut adalah sebagai berikut:
No.
No. Sektor
Kode Sektor
Nama Program
Sifat
1
01
A-1
Bimbingan Belajar Malam untuk siswa SD dan SMP.
MD
2
02
A-2
Monitoring Ke SDK Rateroru.
ID
3
03
A-3
Kunjungan Ke KOBER Sehati Rateroru.
ID
4
04
A-4
Pembuatan Pagar di Kantor Desa
ID
5
05
A-5
Pembuatan Gapura 17 Agustus
ID
6
06
A-6
Merekapitulasi Data Penduduk Desa Rateroru
MD
7
07
A-7
Diskusi Kampung
ID
8
08
A-8
Pembersihan Jalan Tani/ Usaha Produksi
ID
9
09
A-9
Pembuatan Bunga Mati
MD
10
10
A-10
Pembersihan Sarana Umun
ID
11
11
A-11
Pertandingan Volly antar dusun
ID
12
12
A-12
Pembuatan Tugu Desa
ID
13
13
A-13
Penggalian Lubang Sampah
ID
14
14
A-14
Pembuatan Kotak Sampah
ID
15
15
A-15
Sosialisasi Matematika Di SDK Rateroru
MD
16
16
A-16
Mengajar Pelajaran Matematika Di SDK Rateroru
MD
17
17
A-17
Tanggungan Liturgi Komuni Pertama
ID
18
18
A-18
Pembuatan Dekorasi Sambut Baru
ID


Program Tematik :
1.      Bimbingan Belajar Malam Untuk Siswa SD dan SMP
2.      Monitoring ke SDK Rateroru
3.      Kunjungan ke Kober Sehati Rateroru
4.      Sosialisasi Tentang Matematika Di SDK Rateroru
5.      Mengajar Pelajaran Matematika Di SDK Rateroru
Program Non-Tematik :
1.      Pembuatan Pagar di Kantor Desa
2.      Pembuatan Gapura 17 Agustus
3.      Merekapitulasi Data Penduduk Desa Rateroru
4.      Diskusi Kampung
5.      Pembersihan Jalan Desa/Jalan Usaha Produksi
6.      Pembuatan Bunga Mati
7.      Mengerjakan Taman Bunga
8.      Pembersihan Sarana Umum
9.      Tanggungan Liturgi Komuni Pertama


Program yang Belum Tercantum dalam LRK:
1.   Pembuatan Dekorasi untuk Komuni Pertama.
Program yang Tidak Terlaksana:
1.      Sosialisasi matematika di SDK Rateroru.
2.      Mengajar pelajaran matematika di SDK Rateroru.
B.     Uraian dan Pembahasan Kegiatan:
1.      Kegiatan ke-I : Bimbingan Belajar Malam untuk Anak-anak SD dan SMP
Nomor Sektor            : 01
Kode Sektor               : A-1
Sifat Program            : Mono Disipliner
Pembahasan Kegiatan:
Berdasarkan pengamatan selama seminggu berada di Desa Rateroru tepatnya di Dusun wolobela. Anak-anak yang masih berada di bangku sekolah kurang diperhatikan oleh lingkungan keluarga dalam hal jam belajar di rumah. Melihat terdapat banyak sekali siswa SD dan SMP yang tidak menggunakan waktu belajarnya secara efektif. Untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini, maka diperlukan adanya bimbingan malam untuk para siswa tersebut.
Salah satu bentuk bimbingan belajar malam untuk siswa SD dan SMP adalah membantu, mengarahkan, mengingatkan kembali, memotivasi,  serta membimbing anak-anak SD dan SMP yang berada di Dusun Wolobela dalam tercapainya pengetahuan dan peningkatan hasil dan minat belajar anak-anak dalam bidang akademis sehingga dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Kegiatan bimbingan belajar malam dimulai pada hari selasa malam, tanggal 25 Agustus 2015. jam 18.30 – 20.00  yang bertempat di rumah-rumah masyarakat. Dalam kegiatan bimbingan malam ini diikuti oleh 10 orang siswa SD dan 5 orang siswa SMP. Untuk siswa SD diajarkan materi secara umum sedangkan untuk siswa SMP difokuskan hanya pada mata pelajaran matematika.
Penilaian Program:
Penilaian Program ini juga memiliki target untuk membagi pengetahuan/wawasan kepada para anak-anak  sesuai dengan basic penulis untuk meningkatkan pemahaman anak-anak SD dan SMP akan pentingnya dan mengingat kembali pelajaran yang diajarkan oleh guru di sekolah.
Proses bimbingan malam dapat berjalan dengan lancar karena didukung oleh antusias yang tinggi dari anak-anak SD dan SMP. Penulis merasa iba dengan pengetahuan anak-anak SD dan SMP yang masih sangat kurang pemahaman tentang pelajaran matematika. Sehingga penulis ingin membagi pengetahuan tentang matematika.
Hambatan Program:
Dalam program bimbingan malam ini yang menjadi hambatannya adalah kurangnya buku-buku pegangan siswa untuk belajar.

2.      Kegiatan ke-II : Monitoring ke SDK Rateroru
Nomor Sektor            : 02
Kode Sektor               : A-2
Sifat Program            : Inter Disipliner
Pelaksanaan Kegiatan :
Proses monitoring yang dimaksud adalah membantu guru dalam proses belajar mengajar serta memberi bimbingan kepada siswa-siswi dalam tercapainya penyesuaian akademis sehingga dapat mengembangkan potensi serta kemampuan anak-anak SD dan SMP secara optimal. Sedangkan tujuan dan manfaat  dari monitoring ini yakni meningkatnya semangat belajar para siswa serta mendorong mereka untuk semakin giat belajar sehingga menjadikan mereka lebih mampu meyerap dengan cepat pelajaran yang diajarkan di sekolah.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan  pada tanggal 27 Agustus 2015 bertempat di SDK Rateroru. Pada kegiatan ini penulis hanya mengikuti materi yang dibawakan oleh Ibu Elsa yaitu materi pada mata pelajaran PKN. Penulis juga diberikan kesempatan untuk membantu mengajar, menjelaskan dan  membimbing para siswa dalam mengerjakan soal-soal. Kegiatan ini berlangsung pada siswa kelas V yang berjumlah 10 orang.
Penilaian Program:
Program ini juga memiliki target untuk menyalurkan pengetahuan/wawasan serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa-siswi SDK Rateroru akan pentingnya belajar.
Berdasarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan penulis menilai bahwa pada umumnya  tingkat pemahaman para siswa masih rendah karena siswa sering bermain pada saat keluar sekolah sehingga melupakan waktu untuk belajar atau mengulang kembali materi yang sudah diajarkan.
Hambatan Program:
Berdasarkan hasil pengamatan selama monitoring, penulis sedikit mengambil kesimpulan berkaitan dengan proses belajar mengajar.
Hambatan yang terjadi dari kegiatan monitoring ke SDK Rateroru adalah penggunaan bahasa daerah setiap saat dalam lingkungan sekolah yang sangat berpengaruh pada pemahaman tentang  pelajaran yang diberikan oleh guru, misalnya dalam pelajaran bahasa Indonesia.

3.      Kegiatan ke-III : Kunjungan Ke Kober Sehati
Nomor Sektor            : 01
Kode Sektor               : A-1
Sifat Program            : Interdisipliner
Pembahasan Kegiatan:
Kunjungan ke Kober Sehati bermaksud untuk melihat perkembangan proses belajar dan bermain anak-anak PAUD dan membagi pemahaman dengan pengajar di Kober Sehati.
Kunjungan ke Kober Sehati ini dimulai pada tanggal 19 agustus sampai 02 september 2015 yang bertempatkan di aula serbaguna.


Penilaian Program:
Program ini memiliki target untuk menyalurkan pengetahuan/wawasan serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran  akan pentingnya belajar dan manfaat pendidikan sejak usia dini.
Dalam masanya anak-anak di usia dini lebih banyak diajarkan dalam hal-hal yang membangun monotorik mereka agar terangsang dengan permainan-permainan yang dapat membangun daya tanggap yang cepat dan menyenangkan, karena memang pada masa mereka adalah masa bermain dan dalam proses ini pengajar harus bisa membuat anak-anak senang untuk belajar.
Hambatan Program:
Tidak ada hambatan yang berarti dalam pelaksanaan program ini.
1.      Kegiatan ke-4            : Diskusi Kampung Desa Rateroru
Nomor Sektor            : 07
Kode Sektor               : A-7
Sifat Program            : Inter Disipliner
Pelaksanaan Kegiatan :
Program ini dibuat agar masyarakat dapat memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam lingkungan masyarakat dengan tujuan untuk menggali pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengevaluasi dalam lingkungan masyarakat sehingga tercapainya kesejateraan dan tujuan hidup bersama dalam lingkungan masyarakat.
Program ini dilaksanakan dengan sistem demokrasi dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Mahasiswa hanyalah sebagai fasilitator untuk melaksanakan kegiatan dan masyarakat sendirilah yang berperan dalam kegiatan ini.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, partisipasi masyarakat sangat cukup. Sehingga apa yang disampaikan, harapan-harapan yang dapat membawa perubahan dalam pola pokir setiap individu dapat terpola dengan baik.

            Penilaian Program:
                        Program ini sangatlah disambut baik oleh masyarakat. Masyarkat merasa sangat bersukur dengan adanya program ini, opini, pandangan yang belum tersalurkan kepada sesama mereka dapat tersampaikan dengan baik.
            Hambatan Program:
                       Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tidak ada hambatan yang berarti.



PENUTUP

                                               

A.    KESIMPULAN
Kegiatan KKN Unit Desa Rateroru, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende secara umum berjalan baik dan lancar. Meskipun ada beberapa hambatan selama pelaksanaan kegiatan, namun hambatan tersebut masih dapat diatasi dan tidak begitu berarti. Partisipasi aktif masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang disepakati bersama sangat tinggi. Dari program-program kegiatan yang ada selama KKN diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dan apa yang mahasiswa dapat dari pelaksanaan kegiatan ini dapat menjadi bekal untuk kembali ke kehidupan masyarakat yang dapat memebrikan kontribusi yang baik. Selain itu dengan perintisan beberapa kegiatan selama kegiatan KKN juga diharapkan mampu membantu meningkatkan pemahaman atau pola pikir masyarakat di Desa Rateroru.
B.     SARAN
Berikut adalah saran-saran yang dapat penulis sampaikan setelah menyelesaikan program KKN ini:
1.      Untuk Mahasiswa
a.       Menjadikan mahasiswa yang siap untuk belajar dalam masyarakat dan ikut perperan dalam pembangun dan hidup berbaur dengan semua elemen msyarakat.
b.      Membuat hubungan koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan kelompok, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancer antar .
c.    Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas, tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik, mental, emosional dan dana yang cukup agar KKN tersebut dapat berjalan dengan lancar dan baik.
d.   Mahasiswa harus dapat mengelolah waktu yang dimiliki selama KKN dengan sebaik-baiknya.
2.      Untuk Pemerintahan Desa dan Masyarakat
a)      Menghilangkan persepsi bahwa mahasiswa KKN adalah sebagai penyandang dana (donatur), melainkan sebagai motivator, mediator dan dinamisator.
b)      Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan KKN.
c)      Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun.
3.      Lembaga Perguruan Tinggi Universitas Flores Ende
a.       Adanya persiapan yang matang serta adanya  pelatihan dan praktek kerja lapangan.
b.      Sebagai fasilitator mahasiswa dalam pendampingan terhadap program KKN, diharapkan lebih sering turun ke lapangan saat program berlangsung.
c.       Melebarkan sayapnya dalam membangun jaringan  dengan beberapa instansi swasta yang dapat mendukung program KKN.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar