“SEJAUH MANAKAH PERJALANAN KITA?”
(Peran Pemuda Untuk Bangsa Dan Tanah Air)
Pemuda adalah aset tolak ukur yang
paling menentukan kondisi zaman tersebut dimasa depan. Dalam skala yang lebih kecil,
pemuda adalah aset bangsa yang akan menentukan mati atau hidup, maju atau
mundur, jaya atau hancur, sejahtera atau sengsaranya suatu bangsa.
Pemuda
memiliki peran yang sangat signifikan dalam sejarah Indonesia. Dimulai dari
sejarah perjuangan kemerdekaan hingga sampai pada fase mengisi kemerdekaan dan
mengawal keutuhan bangsa. Pemuda juga selalu siap untuk maju kedepan jika
ternyata pemegang amanat rakyat tidak menjalankan amanatnya dengan baik. Orde lama
ditumbangkan oleh kekuatan pemuda/mahasiswa dan orde baru pun juga ditumbangkan
oleh kekuatan pemuda/mahasiswa sehingga melahirkan reformasi.
Belajar dari masa lalu, sejarah
telah membuktikan bahwa perjalanan bangsa ini tidak lepas dari peran kaum muda
yang menjadi bagian kekuatan perubahan. Hal ini membuktikan bahwa pemuda
memiliki kekuatan yang luar biasa. Tokoh-tokoh sumpah pemuda 1928 telah
memberikan semangat nasionalisme bahasa, bangsa dan tanah air yang satu yaitu
Indonesia.
Peristiwa sumpah pemuda memberikan inspirasi
tanpa batas terhadap gerakan-gerakan perjuangan kemerdekaan di Indonesia.
Semangat sumpah pemuda telah menggetarkan relung-relung kesadaran generasi muda
untuk bangkit, berjuang dan berperang melawan penjajah Belanda.
Tinggal menghitung minggu, rakyat
Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke 70. Jika kita analogikan usia
negara Indonesia dengan manusia, usia bangsa ini sudah dikatakan tidaklah muda,
digerogoti banyak penyakit yang mematikan, kulit yang sudah berkeriput dan
diambang kematian. Apakah negara tercinta kita ini seperti manusia yang semakin
hari makin lemah dan tak berdaya bisa saja sampai pada kematian?
Kalimat pembuka diatas menyatakan
bahwa pemuda merupakan aset bangsa untuk masa yang akan datang, dan sudah biasa
disebut agent of change. Peran pemuda
untuk bangsa sangat diharapkan. Perubahan besar ada ditangan pemuda. Pemuda
pengubah nasib bangsa.
Sebagai generasi pembawa perubahan,
pemuda dibutuhkan gebrakan baru. Generasi muda sekarang nilai perjuangan, rasa
patriotisme mulai luntur perlahan, kebudayaan yang luntur dengan gaya hidup
modern, kurang peka terhadap maslah sosial, jangan tertidur dengan sifat
konsumtif, hedonisme dan sifat instan. Kelompok pemuda yang bergerak dalam
dunia pemerhati dan perjuangan untuk kaum tertindas, hanya berdiam diri,
berjuang tak sepenuhnya, berbicara mengatas namakan kepentingan orang banyak
tetapi untuk kepentingan pribadi.
Namun apakah peran pemuda saat ini
hanya sampai batas dalam tataran aksi terutama untuk kasus-kasus yang terjadi?
Memang pemuda saat ini banyak terjebak dalam tindakan responsif bersifat aksi
ketika terdapat pelanggaran oleh aparatur negara. Bahkan kondisi yang sangat
menyedihkan adalah pemuda saat ini terjebak dalam pragmatisme sehingga mampu
dijadikan alat kekuasaan sehingga menghilangkan kekritisannya terhadap kasus-kasus
yang terjadi yang terjadi di Negara Indonesia tercinta ini.
Jika telah terdapat komitmen untuk berperan dalam dunia sosial untuk
kepentingan masyarakat, maka berjejaringlah dengan sesama pemuda yang juga
berkomitmen dalam pemberantasan hal-hal yang dapat merugikan masyrakat dan
negara. Bangsa indonesia butuh orang-orang yang membawa perubahan yang
berdampak postif dan dapat menciptakan sejarah. Pembaharuan yang datang bukan
dari kelompok kekuasaan tetapi kelompok minoritas atau kelompok kecil.
Jadikanlah dirimu termasuk dalam kelompok kecil itu yang bisa membawa
perubahan, gerakan yang baru untuk membangun indonesia tercinta ini.**