MAKALAH
PERAN
GURU SEBAGAI PENDIDIK
(EDUCATOR)
OLEH :
LEA
MALO
NIM
: 2012230877
KELAS: B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS FLORES
ENDE
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan yang
Maha baik, penyayang dan kuasa atas segalanya. Terima kasih juga saya haturkan
kepada beberapa pihak yang telah membuat penyusun dapat menyelesaikan dengan
baik.
Ketika kita membicarakan pendidikan, maka yang tidak
jauh secara mendasar kata guru ada dibenak kita. Guru merupakan garda terdepan
dalam dunia pendidikan. Peran dan kinerja guru harus benar-benar mampu mengolah
kompetensinya sebagai pendidik. Oleh karena itu, penyusun membuat makalah
dengan judul “PERAN GURU SEBAGAI PENDIDIK (EDUCATOR)’. Makalah ini dibuat agar
pembaca dan penyusun sendiri dapat mengerti dan memahami peran guru sebgai
pendiidik. makalah tersebut juga dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Administrasi dan Supervisi.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini, jauh dari sempurna,
maka penyusun mengharapkan kritik dan saran, agar kedepannya dapat lebih baik.
Ende, Mei 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Pendidikan
merupakan hal yang paling mendasar dalam melihat kualitas sumber daya manusia
pada sebuah bangsa. Bangsa yang memiliki pendidikan yang lebih baik akan
menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Itu sebabnya semua struktur dalam
lembaga pendidikan harus bekerja sama dalam meningkatkan pendidikan.
Ketika melihat
kerja keras pemerintahan dalam mengembangkan dan berbagai macam cara yang
ditempuh agar meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.Ini bukan hanya tugas
yang harus dibebankan kepada pemerintah, sebagai masyarakat dan juga kaum muda
dan semua individu harus bisa mengembangkan pendidikan dengan berbagai caranya
masing-masing.
Sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada
ayat ke-4 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa
adalah sebuah tugas kita semua.
Pemerintahan
menyelengarakan beberapa cara yang salah satunya yaitu dengan mengembangkan
kompetensi guru dengan membuat kebijakan yang telah terealisasi yaitu program
sertifikasi guru yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru.
Guru merupakan
sebuah profesi, yang membutuhkan keterampilan dan kualitas dalam
pelaksanaannya. Guru merupakan hal yang paling penting dalam peningkatkan dan
selalu bersentuhan langsung dengan perkembangan dan proses belajar yang
diadakan di sekolah.
Guru adalah
pendidik. Guru merupakan sebuah tugas yang mulia yang mengembangkan potensi
agar peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif dan memliki
kemandirian dan menjadi manusia yang bertanggung jawab.
Sebagai
pendidik, guru merupakan model dan menjadi idola bagi siswa. Bahkan dalam dunia
yang mempunyai teknologi dan komunikasi yang menglobal sekarang ini, siswa
masih mencari orang yang mereka kagumi atau idolakan yang perlu ditiru
prestasinya dandihormati.
Tugas dan
kinerja guru bukan hanya pentransfer ilmu, tetapi peran dan tugas juga sebagai
pendidik dalam membina mental dan karakter pesrta didik agar mampu menjadi
manusia yang ideal, karena manusia yang sempurna adalah manusia yang berlmu dan
ahlaknya saling menyeimbangi. Jangan sampai generasi-generasi muda jatuh dan
tenggelam terlalu dalam pada suatu perkembangkan yang dapat menyesatkan dan
menghapuskan jejak-jejak moralitas bangsa yang sudah menjadi jati diri bangsa.
Oleh karena itu,
guru merupakan sebuah pekerjaan yang benar-benar mampu dikerjakan dengan
sepenuh hati, dengan itu, dapat kita rasakan indahnya menjadi seorang guru.
Kita akan sebagai kaum berpendidikan yang mampu berpikir dengan baik, dan
sebagai penerus generasi, agar melakukan pembaharuan-pembaharuan yang berdampak
pada peningkatan kualitas pendidikan. Jangan sampai kita sendiri yang menjatuhkan
dan kemerosotan pendidikan yang menjadi gelap.
Pendidik adalah
sebuah tugas kita semua sebagai makluk sosial, tetapi guru adalah suatu tugas
yang paling penting dalam mendidik dan membina siswa. Oleh karena itu, penulis
membuat makalah tersebut dengan judul ” Peran Guru Sebagai pendidik (Educator).
1.2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
a
Apa
peran guru sebagai pendidik?
b
Bagaimana
tindakan dan kinerja guru dalam mengembangkan tugas dan perannya sebagai guru?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PERAN
GURU SEBAGAI PENDIDIK
Pendidikan
sebagai aktivitas berarti upaya secara sadar dan terencana yang dirancang untuk
membantu individu dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pandangan hidup, dan
sikap dalam berkehidupan.
Pendidikan
merupakan sebuah kata yang dalam kata tersebut yang menjadi kata dasarnya
adalah “didik”. Kata didik diartikan
sebagai pengarahan, bimbingan terhadap individu agar lebih baik dalam sikap dan
pengetahuannya.
Educator
merupakan sebuah kata dalam bahasa inggris yang berasal dari bahasa latin yaitu
“educere” yang berarti memasukan sesuatu. Educator
diartikan sebagai pendidik sedangkan education adalah pendidikan.
Pendidikan
sebagai fenomena yang merupakan perjumpaan atau berkumpulnya beberapa insan
untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri. Pengembangan potensi yang
dalamnya terdapat pengembangan karakter dan sikap dan juga penerimaan
pengetahuan.
Tugas pertama
guru adalah mendidik peserta didik sesuai dengan materi pelajaran yang akan
diberikan. Sebagai educator, ilmu
adalah syarat utama. Membaca, menulis, diskusi, mengikuti informasi, dan
responsif terhadap masalah kekinian sangat menunjang peningkatan kualitas ilmu
guru (Kotten, 2012:83).
Tugas
kependidikan dinyatakan dalam UUSPN tahun 2003 dalam pasal 31 ayat 1. Tenaga
pendidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan. Ayat 2, pendidik merupakan
tenaga profesioanl yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, terutam bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Guru memiiliki
peranan penting dalam pengelolaan dan pelaksana pendidikan, agar dapat mencapai
tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, guru harus bisa menerapkan ilmu
dan pengetahuan dan kreatif dalam tugas dan karyanya sebagai pendidik agar
dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki pengetahuan dan ilmu dan potensi
dalam diri dikembangkan untuk kepentingan bersama, dan disertai karakter
pribadi yang baik sehingga menjadi anak bangsa yang lebih baik.
2.2 PENGEMBANGAN
KINERJA GURU SEBAGAI PENDIDIK
a. Peningkatan profesionalisme guru
Profesi adalah suatu lapangan pekerjaan
yang dalam melakukan tugasnya memerlukan teknik dan prosedur ilmiah, memiliki
dedikasi yang tinggi dalam menyikapi pekerjaan serta berorientasi pada
pelayanan yang baik (Sagala:2012).
Freidson dalam Sagala mengatakan bahwa,
profesionalisme adalah sebagai komitmen untuk ide-ide profesional dan karir.
Karir yang juga merupakan sebuah pekerjaan yang membutuhkan kemampuan,
keterampilan, dan juga pengusaan dalam suatu pekerjaan.
Ada dua saingan dan tantangan ketat
dihadapi profesi pendidikan yaitu, pertama,
adalah orang luar pendidikan, yang menyatakan bahwa semua orang bisa mengajar
dan bisa menduduki jabatan pendidikan, tetapi bagaimana menjadi guru yang baik
dan bagaimna pula mengurus pendidikan yang baik yang mengacu pada prinsip yang
telah disepakati. Kedua, adalah orang
dalam sendiri, dimana banyak orang yang menjadi guru karena jabatan, dan juga
tunjangan yang diberikan oleh negara, dan hanya terkesan kurang meningkatakan
kemampuannya dalam profesinya.
Tugas guru adalah mengajar, yang
kegiatanya secara umum bisa dikatakan bahwa pentransferan ilmu pengetahuan
kepada siswa atau peserta didik.
Mengajar sebagai profesi menjadikan
tugas guru secara langsung pada kepentingan dan kebutuhannya untuk tumbuh dan berkembang kepada
kedewasaan dan kemandirian melalui proses
pembelajaran (Sagala:2012).
Menurut Damin yang dikutip Kotten dalam
buku profesi pendidikan, potret humanis, ada lima ukuran seorang guru dikatakan
profesional, yaitu (1) yang memiliki komitmen pada siswa dan proses
belajarnya; (2) secara mendalam
menguasai bahan ajar dan cara mengajarnya; (3) bbertanggung jawab memantau
kemampuan belajar siswa melalui berbagai evaluasi; (4) mampu berpikir
sistematis dalam melakukan tugasnya, dan (5) seyogyanya, menjadi bagian dari
masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.
b. Penciptaan kondisi sosio-emosional
Keberhasilani guru dalam melaksanakan
kegiatan pemebelajaran tidak saja menuntut kemampuan menguasai materi
pelajaran, strategi dan metode mengajar, menggunakan media atau alat
pembelajaran, tetapi guru melaksanakan tugas profesionalnya, yaitu menyediakan
yang memungkinkan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik sesuai
perencanaan dan mencapai tujuan sesuai dengan yang dikehendaki (Sagala,
2012:83).
Kelas sebagai tempat berlangsungnya
Proses Belajar Mengajar (PBM) diwarnai oleh berbagai perilaku peserta didik,
ada yang positif dan ada yang negatif. Peran guru dalam melihat perilaku siswa
adalah melihat dari sisi mana perilaku siswa dan guru harus bisa melihat dengan
jeli tentang kondisi siswa, sehingga dapat membuat siswa dapat merasakan
kebijakan guru yang berdampak pada penilaian terhadap guru.
c. Pengembangan dan pendalaman sebagai
konselor peserta didik
Guru merupakan sebuah tugas yang sangat
mulia. Guru yang mencintai pekerjaannya akan menjalankan pekerjaan atau
profesinya dengan sepenuh hati, dapat terlihat pada kesiapan mental dan juga
kemauan yang kuat dalam bekerja dan selalu meperdalamkan diri dengan ilmu dan
pengetahuan dan juga selalu menghasilkan kretifitas yang baru.
Untuk memperlancar tugas dalam mendidik
setiap inividu yang masing-masing berbeda dalam sikap dan juga fisik, maka
perlunya guru bukan hanya mengajar atau menyampaikan, dan juga mentransferkan
ilmu pengetahuannya, tetapi juga bisa menjadi konselor sebagi tempat siswa
untuk menyampaikan kesan dan masalah yang menghambat dan mengganggu mereka
kepada guru untuk dapat diberikan solusi yang baik.. Oleh karena itu, guru
harus bisa menjadi pendengar yang baik dan juga pemberi solusi dalam
permasalahan di kelas maupun pribadi siswa.