Minggu, 21 September 2014

Ebout Life



Ebout Life


Life....life....and L I F E... tak akan pernah manusia tidak tahu tentang hidup, ia akan selalu bergelut dengan hidup, entah hidupnya sendiri maupun hidup orang lain.
So...Hidup ini memang indah tak pernah habis untuk diceritakan, akhir bahagia, akhir yang sedih, semua itu bertahap dan siapa yang bisa melewati itu semua ia akan menjadi insan tuhan yang sukses dan juga mengisi jiwanya dengan hal yang baik dan indah dalam hidupnya itu semua juga adalah warna dalam kehidupan.
Hidup seseorang dengan orang lain itu berbeda, kadang mirip, seumpanya anak kembar biar mereka mirip tetapi mereka adalah berbeda. Sebelum akhirnya kita harus menutup mata dan berakhir juga tulisan mengenai hidup kita. Aku adalah anak manusia yang punya banyak cerita sama seperti manusia lainnya. Cara kita dan juga bagaimana kita menjalani hidup itu semua kita yang atur, entah perjalanan hidup sangatlah menyenangkan dan ada juga sangat membosankan, sebenarnya semua itu tergantung orang yang menjalani hidup itu sendiri. Siapa yang tahu akan berakhir bahagia? Dan siapa juga tahu hidup itu akan berakhir menyedihkan? Entah kita yang atur atau Tuhan yang atur.
Kalau menurut aku, tuhan itu memberikan hidup kita seperti sebuah lembar kertas putih yang harus diisi oleh kita sendiri entah apa yang kita tulis dalam kertas, itulah hidup kita, Tuhan hanya merestui apa yang akan kita ambil dan yang akan kita capai, perjuangan kita dan hasilnya tergantung kita sendiri. Maka dari itu, jangan pernah salahkan tuhan atas semua yang telah menimpahmu, karena Tuhan punya rencana untuk hidupmu dan apa yang engkau inginkan belum tercapai, gapailah terus sampai ia bisa merestuinya, ia hanya melihat bagaimana keseriusan kamu. Maka dari itu, jika masih diberi kesempatan, kejarlah dan gapailah sampai dapat. So, believe...
Aku hanyalah manusia bukan menggurui tapi inilah hasil yang aku cari entah hasil dari perjalanan hidupku, perjalanan orang lain yang aku baca dan juga aku dengar. Ouh iya guys...maka dari itu jangan pernah takut untuk mengejar cita-citamu.. hidupmu itulah pilihanmu. Dan pilihan hidup orang tuamu dan orang-0rang yang ingin melihatmu sukses. Aku sich bukan manusia yang suka mencampuri urusan orang lain, tetapi sesama manusia saling mengingatkan. Pahalanya besar. Entah yang lain mau ikut atau tidak intnya kita saling mengingatkan dan juga percaya bahwa akhirnya mereka akan berubah dan percaya bahwa mereka akan sadar, entah kapan waktunya.
Hidup itu seperti kita berada di sebuah mall. Setiap tangga yang kita naiki dan ruangan yang kita temui menawarkan banyak sekali hal yang indah dan meyakinkan, ada yang murah dan ada yang sangat mahal tergantung dari kita apa yang kita pilih dan apa yang kita punya untuk mendapatkan itu semua... itu semua tergantung kita.
Jika diuraikan pernyataan di atas secara terperinci, bisa dijelaskan kok...misalkan mall itu adalah hidup kita., di dalam mall itu punya banyak lantai ada yang lantai 2, 3 dan seterusnya bahkan sampai lantai sepuluh, mungkin bisa lebih itu saya misalkan sebagai perjalanan hidup kita yang mempunya level atau tahap-tahap yang harus kita lewati, sama seperti hidup setiap orang itu berbeda-beda ada yang hanya sampai remaja, dan juga balita sudah kembai kepada yang maha kuasa. Mall juga memilki berbagai macam barang yang ditawarkan untuk kita beli dan siapa yang mampu membeli yang mahal harus menanggung resikonya. Dan yang menjadi akhirnya barang yang kita beli dari mall tersebut adalah perbuatan dan juga makna, hikmah dari hidup kita yang harus kita tanggung jawabi kepada Tuhan yang maha baik dan bijak.
Mungkin itu saja, kalau kurang bisa kok...temui saya untuk sekedar diskusi dan juga bercerita dan sharing bersama saya.. kita punya banyak teman, kenapa tidak di manfaatkan, karena teman merupakan orang yang diberikan Tuhan untuk kita bisa belajar dari hal kecil sampai kehal-hal yang besar dan juga sampai yang menantang. **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar